Kamis, 27 Juni 2013

0 budidaya ikan nila di kolam terpal

Budidaya ikan nila dalam kolam terpal



            Akhir-akhir ini admin telah melakukan percobaan melakukan pendederan ikan nila. Pertama admin hanya melakukan usaha ini hanya untuk memenuhi laporan projeck work disekolah sebagai syarat ujian nasional. Tapi dalam hal ini admin melihat ternyata prospek usaha budi daya ikan nila ini lumayan menguntungkan. Selain harga benih ikan nila yang relativ lebih murah dibandingkan ikan gurame, ternyata perawatan ikan nilapun lebih mudah dibandingkan dengan spesies ikan konsumsi yang lainnya. Dalam hal ini admin ingin sekedar memberi tahu tentang bagaimana cara membudidayakan ikan nila yang telah admin lakukan akhir-akhir ini.
1.      PERSIAPAN KOLAM
Persiapan kolam sangatlah penting dalam melakukan suatu usaha pembudidayaan karena kolam nantinya akan digunakan sebagai tempat dimana budidaya itu akan dilakukan, bahkan menurut guru admin sendiri pernah bilang “ keadaan kolam adalah salah satu faktor penting dalam berhasil tidaknya suatu budidaya” . kembali ke persiapan kolam. Berikut adalah langkah-langkah admin dalam mepersiapkan usaha pendederan ikan nila:
1.      Pemasangan terpal/pembersihan terpal
2.      Setelah kolam dipasang/dibersihkan kolam diisi dengan air. Menurut admin ketinggian air yang bagus adalah berkisar antara 50-70 cm. Karena jika kolam terlalu dalam suhu air akan cenderung dingin dan lama untuk panasnya jika terkena sinar matahari, sedangkan suhu optimum untuk budidaya nila adalah berkisar antara 280C -320C. Setelah air diisi admin menganjurkan kepada pembaca agar memberi Probiotik kedalam air tersebut (Agar kualitas air lebih bagus).
3.      Pemberian pupuk organik ( untuk menumbuhkan lumut yang menjadi pakan alami bagi ikan nila). Dalam hal ini admin kemarin menggunakan pupuk dari kotoran kambing. Dengan dosis 200 gr/m2.
4.      Setelah itu air kolam diendapkan selam kurang lebih 5 hari sampai warna airnya menjadi hijau.


2.      PENEBARAN BENIH
Setelah air kolam berwarna hijau. Pembaca bisa membeli benih ikan nila di kota masing-masing. Setalh benih dibeli kita tidak boleh serta merta memasukan benih begitu saja ke dalam kolam. Hal ini dapat mengakibatkan banyak benih yang mati, karena perbedaan kondisi suhu yang drastis dari air yang berada dari dalam wadah dengan air yang berada di dalam kolam. Sebelum benih ditebar kita perlu melakukan aklimatisasi (penyesuaian suhu air yang berada di dalam wadah dengan suhu air yang berada di kolam) dengan cara menaruh plastik/wadah yang digunakan untuk membawa benih di dalam kolam dan dibiarkan selam kurang lebih 10 menit.

3.      PEMBERIAN PAKAN
Pemberian pakan sangatlah penting karena pakan adalah faktor tepenting dalam usaha pembudidayaan ikan, admin memberi pakan ikan nila dengan frekuensi 2X sehari. Yaitu di pagi dan sore hari. Sedangkan FR yang digunakan oleh admin adalah 3%. FR (feeding rate) adalah cara menentukan berat pakan yang diberikan setiap hari kepada ikan yang berpatokan dari berat biomassa ikan dikali FR. Pakan yang baik untuk usaha pendederan ikan nila ini adalah dengan kandungan protein 25 – 30%.
4.      PENJAGAAN KUALITAS AIR
Agar kualitas air tetap terjaga maka perlu dilakukan pemberian probiotik dan pergantian air kolam,dengan mengganti 1/3 dari air kolam dalam satu minggu sekali.
5.      PEMANENAN
Pemanenan dapat dilakukan setelah ikan mencapai ukuran yang diinginkan oleh pembudidaya

0 Comments

Bagaimana Pendapat Anda ?